Radiasi serius dialami sejumlah tentara AS akibat insiden UFO

- 26 Februari 2023, 16:24 WIB
Ilustrasi Unidentified Flying Object (UFO) atau benda terbang tak dikenal.
Ilustrasi Unidentified Flying Object (UFO) atau benda terbang tak dikenal. /Pixabay/Stefan

Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa ada insiden di mana UFO dilihat mendarat di dekat pangkalan militer AS dan menimbulkan luka bakar pada tentara yang berada di dekatnya. Selain itu, beberapa tentara juga melaporkan gejala yang mirip dengan paparan radiasi setelah melihat UFO tersebut.

Baca Juga: Bukan sekadar fenomena awan seperti di Turki, ratusan penampakan UFO dalam data ODNI adalah pesawat alien?

Dokumen ini merupakan bagian dari program rahasia yang disebut Program Identifikasi Fenomena Aerial yang Tidak Dikenal (AATIP) yang dimulai pada tahun 2007. Program ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang UFO dan kemampuan mereka untuk melakukan manuver yang tidak dapat dijelaskan dengan teknologi manusia saat ini.

Meskipun program ini secara resmi dihentikan pada tahun 2012, beberapa pegawai pemerintah AS masih percaya bahwa UFO merupakan ancaman keamanan nasional dan terus memantau aktivitas UFO di seluruh dunia.

Dokumen yang dirilis oleh Pentagon ini telah menimbulkan banyak pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi dan apakah ada upaya untuk menutup-nutupi keberadaan UFO selama ini.

Baca Juga: Kantor ODNI AS merilis laporan UFO terbesar dan lebih rinci! Kian mengerucut bukti pesawat alien?

Apakah radiasi itu tergolong radiasi yang berbahaya?

Dikutip dari nrc.gov, radiasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama: radiasi ionisasi dan non-ionisasi.

Radiasi ionisasi memiliki energi yang lebih tinggi dan dapat merusak sel-sel hidup dan DNA.

Radiasi non-ionisasi memiliki energi yang lebih rendah dan tidak memiliki kemampuan untuk merusak sel-sel hidup.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x