Dia berpendapat bahwa komentar skeptis masih akan ada.
Menurutnya, hal itu sangat wajar terjadi. Semisal ada UFO yang lewat mengapa tidak ada foto, lalu ketika ada foto, mengapa hasilnya buram.
“Ketika pertama kali seseorang melihat UFO, otaknya akan butuh waktu untuk memproses. Ketika ia menyadari yang ia lihat adalah hal tak biasa, saat itulah UFO mungkin sudah tak terlihat lagi. Sedangkan sensor pada ponsel tidak seperti sensor pada kamera sehingga kalaupun bisa terpotret lewat ponsel, hasilnya tidak tajam,” urai Rezawardhana.***