Pentagon bentuk kelompok resmi untuk selidiki UFO dan Alien

25 November 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pesawat UFO: Departemen Pertahanan AS resmi bentuk kelompok penyelidik UFO /Instagram.com/@dralienbung

WartaBulukumba - Alien, UFO, dan wilayah udara kini benar-benar disikapi secara resmi oleh Amerika Serikat. 

Baru-baru ini Departemen Pertahanan AS membentuk sebuah lembaga teranyar untuk menyelidiki berbagai laporan yang berkaitan dengan Unidentified Flying Object (UFO) di wilayah udara terbatas.

Dilansir WartaBulukumba.com dari laman DevenseGov, Departemen Pertahanan AS, dalam pengumumannya pada Selasa malam 23 November 2021, mempublikasian bahwa kelompok penyelidik UFO tersebut adalah Airborne Object Identification and Management Synchronization Group.

Baca Juga: Alien berkacamata mendarat di Italia dan berinteraksi dengan penduduk! Bagian dalam UFO sempat dipotret

Kelompok ini berada di bawah pengawasan wakil menteri pertahanan untuk intelijen, direktur staf gabungan militer AS, dan pejabat dari Director of National Intelligence.

Kelompok tersebut akan menggantikan US Navy’s Unidentified Aerial Phenomena Task Force. Tugas lembaga ini yaitu mendeteksi, mengidentifikasi, dan menghubungkan objek, menilai serta mengurangi ancaman-ancaman.

Pernyataan resmi dari Wakil Menteri Pertahanan AS Kathleen Hicks menyebutkan bahwa kehadiran fenomena udara tak dikenal di wilayah udara terbatas menimbulkan risiko keselamatan penerbangan.

Baca Juga: Perempuan ini mengaku diculik Alien dan sel telurnya diambil

Masalah keamanan nasional juga disebutkan sebagai alasan penting pembentukan lembaga baru tersebut.

Sebelumnya, Pentagon telah secara resmi merilis tiga video pendek yang menunjukkan pesawat AS merekam UFO pada April lalu.

Pada Juni lalu, Komite Intelijen Senat mendesak agar Pentagon dan komunitas intelijen memberikan analisis publik tentang penampakan pesawat UFO tersebut.

Baca Juga: Misteri Alien Venusian yang bertamu di Pentagon, awak UFO dari Planet Venus

"Kami memiliki benda-benda yang melayang di atas pangkalan militer kami dan tempat-tempat di mana kami melakukan latihan militer, dan kami tidak tahu apa itu dan itu bukan milik kami. Jadi itu pertanyaan yang sah untuk ditanyakan," kata Senator Marco Rubio, ketua Komite Intelijen Senat.

Serangan oleh objek udara apa pun menimbulkan masalah keamanan penerbangan dan operasi, dan dapat menimbulkan tantangan keamanan nasional.

Disebutkan pula bahwa selain menangani laporan serangan oleh objek udara apa pun, diidentifikasi atau tidak diidentifikasi,kelompok ini akan bekerja dengan sangat serius.

Baca Juga: Merinding! Time Traveler dari tahun 2714 ungkap serangan Alien dan ditemukannya Kota Atlantis!

Laporan tersebut juga mengidentifikasi kebutuhan untuk melakukan perbaikan dalam proses, kebijakan, teknologi, dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami objek-objek tak dikenal seperti UFO.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler