Laga final CONCACAF ricuh, penonton menimpuk pemain dengan botol air dan lagu anti-gay

7 Juni 2021, 14:38 WIB
Kalahkan Meksiko, Amerika Serikat Juara Concacaf Nations League 2021. /twitter.com/@USMNT/

WartaBulukumba - Para penggemar di tribun melemparkan barang-barang seperti cangkir dan botol air ke lapangan.

Wajah Giovanni Reyna pun kena timpuk sebuah benda. Benda-benda dilemparkan ke lapangan sambil penggemar menyanyikan lagu anti-gay.

Laga final CONCACAF antara Amerika Serikat dan Meksiko telah dirusak oleh perilaku penggemar yang tidak dapat diatur.

Baca Juga: BMKG: Gempa bumi di utara Graben Aru diakibatkan aktivitas sesar aktif

Dilansir WartaBulukumba.Com dari ESPN, Senin 7 Juni 2021, jeda terjadi pada saat-saat terakhir babak kedua sebelum pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu dalam kemenangan 3-2 tim nasional putra AS.

Wasit John Pitti melanjutkan pertandingan setelah tiga menit ketika para pemain di kedua belah pihak memohon kepada penonton untuk berhenti menggunakan nyanyian.

Setelah Christian Pulisic menjaringkan calon pemenang pertandingan dari penalti dan berlari ke sudut untuk merayakan dengan rekan satu timnya yang lain.

Baca Juga: Melalui PPDB Pemprov DKI berkomitmen untuk kesetaraan pendidikan warga

Reyna, yang mencetak gol pertama USMNT di babak pertama, berbaring di tanah selama beberapa menit sebelum berjalan keluar lapangan bersama pelatih.

Saat pertandingan mendekati akhir, seorang penggemar berlari ke lapangan sebelum dijegal dan dikawal keluar lapangan oleh petugas keamanan.

Reyna kemudian kembali ke lapangan usai pertandingan usai untuk selebrasi trofi.

Baca Juga: Nindy Ayunda nekat membongkar perselingkuhan mantan suaminya

"Sama sekali tidak menghormati apa yang terjadi di lapangan dan semua upaya yang dilakukan kedua tim dalam permainan," kata manajer AS Gregg Berhalter.

"Saya pikir dia akan baik-baik saja, tetapi dia mengalami sesuatu di kepalanya, dan itu bisa menjadi jauh lebih buruk."

Ini adalah pertandingan turnamen kedua yang dihentikan karena nyanyian anti-gay di Empower Field di Mile High Denver.

Baca Juga: Keseleo sebut Unhas di Padang, Mahfud MD panen ledekan netizen +62

Peristiwa serupa juga dialami laga semifinal Meksiko vs Kosta Rika. Laga itu juga sempat terhenti sebentar. Beberapa penggemar diusir dari stadion.

Protokol CONCACAF menyerukan peringatan menjelang paruh waktu final hari Ahad. Wasit dibolehkan menghentikan permainan.

Jika nyanyian terus digunakan, wasit memiliki wewenang untuk mengirim para pemain ke ruang ganti dan juga dapat meminta agar pertandingan dihentikan.

Baca Juga: KPPN Bantaeng cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni, aparatur negara diharapkan berbelanja di UMKM

Meksiko telah berjuang selama bertahun-tahun dengan menghentikan para pendukung membuat nyanyian anti-gay.

Pada bulan Maret, FIFA membuka penyelidikan terhadap nyanyian anti-gay oleh pendukung Meksiko selama kualifikasi Olimpiade melawan Republik Dominika.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: ESPN

Tags

Terkini

Terpopuler