Network
WartaBulukumba - Rata dengan tanah, puing-puing rumah warga di Timur Bulukumba itu masih mengeluarkan kepulan asap saat rombongan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) tiba di sana.
Nyala api menggelegak dan mulai melahap habis rumah warga di Kecamatan Kajang ini diperkirakan terjadi saat jarum jam menunjuk pukul 11.30 WITA, saat sebagian warga bersiap menuju masjid untuk melaksanakan sholat Jumat.
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Bulukumba gercep sambangi korban kebakaran lingkungan Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang pada Jumat sore, 24 Februari 2023.
Baca Juga: Baznas Bulukumba akan ajak anak-anak korban kebakaran belanja seragam dan peralatan sekolah
Penghuni rumah itu terdiri dari lima orang. Salah satu di antaranya adalah seorang bayi berusia 23 bulan.
Meski tidak ada korban jiwa, namun saat ditemui di lokasi kejadian. pemilik rumah, Rahmawan mengaku kehilangan surat-surat penting beserta uang tunai yang keseluruhan kerugian berkisar hingga ratusan juta rupiah.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Sisa baju yang di badan," singkatnya terpukul.
Baca Juga: Baznas Bulukumba salurkan bantuan kepada korban kebakaran di Kasimpureng
Saat api mengamuk di siang terik itu, ada 10 unit armada pemadam kebakaran Sektor Kajang dan Bonto Bahari yang berjibaku memadamkan api.
Di saat bersamaan, tim relawan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang mendapat informasi bencana kebakaran tersebut langsung bergerak mempersiapkan bantuan darurat yang akan disalurkan kepada korban.
Di lokasi kebakaran, relawan BTB yang dipimpin oleh Ketua III BAZNAS Kabupaten Bulukumba, Darmawan Sonda terjun langsung menyalurkan dan menyerahkan bantuan darurat yang telah dibingkis oleh tim.
Baca Juga: Baznas Bulukumba beri penghargaan kepada WartaBulukumba.com
Isi bingkisannya, di antaranya sembako, alat memasak dan santunan untuk memenuhi keberlangsung hidup korban kebakaran hingga beberapa waktu ke depan.
Ustad Darso, sapaannya, menjelaskan, bantuan kedaruratan diberikan sebagai perpanjangan tangan para muzakki yang rutin berzakat dan berinfak di Baznas Kabupaten Bulukumba.
Dalam kedaruratan, kata pria lulusan Universitas Muslim Indonesia Jurusan Ekonomi Management 2004 itu, BAZNAS Kabupaten Bulukumba selalu berupaya menjadi garda terdepan dalam kebencanaan.
Baca Juga: Khitanan massal di HUT ke 22 Baznas, Bupati Bulukumba harap semakin progresif
Karena anggaran yang sudah tersedia, sehingga pemanfaatannya betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan untuk membantu masyarakat Bulukumba.
"Untuk kunjungan awal, kami menyalurkan sembako dan kompor serta santunan untuk korban. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk pemenuhan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang menjadi korban," urainya.
Pria kelahiran Bulukumba 1 Mei 1981 itu tidak lupa menyampaikan ucapan belasungkawa untuk korban kebakaran.
Baca Juga: Puncak HUT ke 22 BAZNAS, ada 100 'paket cinta' di Bulukumba
Ia berharap keluarga yang ditimpa musibah bisa bersabar dan diberikan kekuatan.
Ia pun menambahkan, semakin banyak yang berzakat dan berinfak di BAZNAS maka semakin banyak pula yang akan terbantu.***
