"Bidang pertanian masih menjadi sektor utama pendukung Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRD) sebesar 36,86 persen,” ucap Edy Manaf.
Pak wabup menambahkan, peran Petani Milenial dinilai sangat penting sekali.
Baca Juga: Top Skor Euro 2020: 5 gol lagi Cristiano Ronaldo akan menyamai rekor Michael Platini
Ia mengurai bahwa generasi muda memiliki jiwa yang adaptif dalam pemahaman teknologi. Mereka tidak terlalu kaku dalam melakukan identifikasi dan verifikasi teknologi. Sehingga bisa diharapkan memiliki mindset untuk memandang pertanian secara modern, berwawasan global, memiliki inovasi, serta lebih produktif dan kompetitif.
Edy Manaf juga mengajak untuk senantiasa merubah mindset bahwa stigma petani adalah sesuatu yang dinilai kampungan harus dihapus, yang digantikan menjadi bangga menjadi anak petani ataupun menjadi petani millenial.
“Stigma bahwa petani itu adalah kampungan harus kita hapus menjadi lebih bangga menjadi anak petani, atau bangga menjadi Petani Milenial,” tutur Edy Manaf.
Baca Juga: Ingin melawan penyakit liver? Ramuan ampuh ini mudah Anda temukan bahan-bahannya
Pameran produk pertanian yang bertajuk “Petani Muda Millenial, Saatnya Bergerak Maju” tersebut dihadiri pula para Kepala OPD terkait beserta jajaran, para Kepala Desa, para Kelompok Tani, para Pendamping Tani, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, serta beberapa mahasiswa dari Polbangtan Gowa. ***