Polisi Bulukumba diminta tidak jadikan senjata api sebagai aksesories

27 Juli 2022, 16:34 WIB
Sejumlah personel Polres Bulukumba ikuti tes psikologi penggunan senpi pada Rabu, 27 Juli 2022. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Sepucuk senjata api yang ada pada personel Polri bukanlah aksesories.

Hal itu ditegaskan Kabag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel AKBP Dwitondo Widodo, S.Psi.,Psikolog.

Melalui arahannya dia meminta para personel Polri yang memegang senjata api agar tidak menjadikan senjata api sebagai aksesoris
namun digunakan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Polisi di Bulukumba dilatih cara aman menggunakan gas elpiji

"Anggota yang memegang senpi jangan dijadikan sebagai aksesoris, silakan dijaga baik-baik dan dipergunakan sesuai SOP," pesannya.

Sejumlah Personel Polres Bulukumba dan Polsek jajaran mengikuti Tes Psikologi dalam rangka persyaratan Pinjam pakai senjata api dinas.

Tes psikologi digelar di Aula Parama Satwika Polres Bulukumba oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulsel pada Rabu, 27 Juli 2022.

Baca Juga: Wabup Edy Manaf sambangi korban kebakaran di Ela-Ela

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kabag Psiko Biro SDM AKBP Dwitondo Widodo,S.Psi., didampingi oleh Kasubbag psikolog KOMPOL A.Sirajuddi, S.Psi., M.A, BRIPTU Nur Fadhilah Amalia Laya dan BRIPDA farid Irwan.

Para personel yang mengikuti psikotes senjata api ini sebanyak 112 orang Personel dari berbagai satuan fungsi, yakni Satreskrim, Satlantas, Satnarkoba, Satbinmas dan personel yang bertugas di setiap polsek jajaran Polres Bulukumba.

Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo S.IK.,M.Si, saat mendampingi tim mengatakan ini menjadi persyaratan dan tolak ukur bagi para anggota Polri yang hendak memegang senjata api.

Baca Juga: Kronologi peristiwa memilukan nenek 72 tahun di Bulukumba yang tewas dalam kebakaran

“Ini menjadi salah satu kelayakan anggota Polri yang memegang senpi, serta bertujuan mencegah terjadinya pelanggaran terhadap penggunaan senjata api," kata Kapolres.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler