Terkait Idul Adha dan Nabi Ibrahim AS, Imam Shamsi Ali ajak merenungi tiga bentuk transformasi esensial

- 16 Juni 2024, 21:44 WIB
Imam Besar Islamic Center of New York, Shamsi Ali
Imam Besar Islamic Center of New York, Shamsi Ali /Instagram.com/@imamshamsiali2.

WartaBulukumba.Com - Dr. Shamsi Ali, Imam Besar Islamic Center of New York Amerika Serikat berbicara tentang makna mendalam dari perayaan Idul Adha.

Shamsi Ali menekankan pentingnya meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah Nabi Ibrahim AS, yang menjadi inspirasi utama dalam Islam.

Melalui kisah Nabi Ibrahim AS, putra asli Kajang Bulukumba ini mengajak umat Muslim untuk merenungi tiga bentuk transformasi esensial dalam kehidupan: individual, keluarga, dan komunal.

Baca Juga: Merinding! Imam Shamsi Ali peringatkan hal ini pada Zionist Israel Penjajah

Transformasi Individual melalui Akidah Tauhid

Imam Shamsi Ali memulai dengan menggambarkan bagaimana Nabi Ibrahim AS menjadi simbol kesempurnaan Tauhid dan ketaatan kepada Allah SWT. Terlahir di tengah masyarakat yang penuh kesyirikan, Nabi Ibrahim justru menunjukkan keteguhan iman yang luar biasa.

"Proses yang dilalui Nabi Ibrahim menunjukkan perjalanan panjang dari keyakinan terhadap bintang-bintang, bulan, hingga matahari, yang akhirnya membawa beliau pada kesimpulan bahwa hanya Tuhan yang mencipta langit dan bumi yang layak disembah," jelas Imam Shamsi Ali. dalam sebuah wawancara online dengan WartaBulukumba.Com pada Ahad, 16 Juni 2024.

Perjalanan spiritual ini, lanjut Imam Shamsi Ali, menjadi contoh penting bagi umat Muslim, terutama mereka yang tinggal di dunia Barat.

"Di tengah godaan materialisme modern, umat Muslim perlu waspada agar tidak terjebak dalam penyembahan berhala-berhala kehidupan, yang kini tidak lagi berbentuk patung, melainkan materialisme dan hedonisme," tambahnya.

Baca Juga: Tragedi Gaza terus berlanjut, Imam Shamsi Ali sorot standar ganda dan kemunafikan AS

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah