Review film 'Ipar Adalah Maut': Sebuah realisme sosial dari kisah nyata yang viral di TikTok

14 Juni 2024, 15:16 WIB
Poster film 'Ipar Adalah Maut'. /Instagram/@md_entertainment

WartaBulukumba.Com - Sebuah kisah tragis yang merobek jantung moral dan norma sosial, Ipar Adalah Maut adalah film Indonesia terbaru yang menggemparkan jagat maya. Berawal dari kisah nyata yang diangkat oleh konten kreator Elizasifaa di TikTok, cerita ini menjadi viral, menghantui netizen dengan narasi menyayat hati tentang pengkhianatan dan kehancuran keluarga.

Film ini mengisahkan kehidupan Nisa, diperankan oleh Michelle Ziudith, yang tampak sempurna. Bersama suaminya, Aris, yang diperankan oleh Deva Mahenra, mereka membangun rumah tangga yang penuh dengan cinta dan kedamaian. Kebahagiaan mereka terpancar dari kehadiran seorang anak perempuan yang menjadi simbol kasih sayang dan harapan masa depan.

Namun, kehidupan bahagia Nisa dan Aris terguncang saat Rani, adik kandung Nisa yang diperankan oleh Davina Karamoy, diminta tinggal bersama keluarga mereka. Awalnya, kedatangan Rani disambut dengan tangan terbuka, diharapkan membawa keceriaan baru dalam keluarga yang harmonis ini.

Baca Juga: Kisah lucu dan seru dalam film 'Catatan Harian Menantu Sinting': Realita sosial yang sangat Indonesia

Menguak Kegelapan di Balik Kebaikan yang Terlihat

Film ini dengan brilian menggambarkan perubahan halus yang terjadi dalam hubungan antara Aris dan Nisa. Melalui interaksi yang semakin intens antara Aris dan Rani, kita melihat bagaimana kehangatan yang dulu ada perlahan memudar, digantikan oleh kebekuan yang memisahkan hati yang pernah bersatu.

Nisa, yang awalnya hanya merasakan keanehan dalam perilaku suaminya, mulai merangkai puzzle yang bertebaran di sekitar kehidupannya.

Dengan bantuan teman dekatnya, ia mulai mencurigai adanya sesuatu yang lebih dalam dari sekadar ketidaknyamanan sementara. Teman tersebut memberikan peringatan yang mengusik jiwa Nisa, memaksa dirinya untuk menyelidiki lebih dalam tentang perubahan suaminya.

Baca Juga: Film 'Monkey Man' syuting di Batam: Benarkah 90 persen wajah Indonesia?

Pengkhianatan yang Menghancurkan Segalanya

Film ini mencapai puncak emosinya ketika Nisa menemukan kenyataan pahit bahwa Aris, suaminya yang selama ini ia percayai, ternyata berselingkuh dengan Rani, adik kandungnya sendiri.

Pengungkapan ini membawa gelombang konflik yang tak terelakkan dalam rumah tangga Nisa. Kehancuran ini tidak hanya mempengaruhi hubungan suami-istri, tetapi juga merusak ikatan keluarga dan kepercayaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun.

Di sisi lain, Rani yang tampak sebagai sosok innocent ternyata memiliki rencana lain dalam kehidupannya. Ia telah menjalin hubungan dengan seorang kekasih yang berencana melamarnya, menambah kompleksitas cerita ini dengan nuansa ironi yang mendalam.

Baca Juga: Aksi teranyar Yayan Ruhiyan dalam film Hollywood 'Boy Kills World'

Transformasi dari Viral TikTok ke Layar Lebar

Kisah yang pertama kali muncul dalam bentuk video di platform TikTok ini menarik perhatian banyak orang. Elizasifaa, sang konten kreator, menyajikan cerita ini dalam 24 bagian video yang penuh dengan emosi dan ketegangan.

Ketenaran kisah ini di media sosial mendorong MD Pictures untuk mengangkatnya ke layar lebar, dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara dan Oka Aurora sebagai penulis naskah.

Disutradarai dengan sentuhan estetika oleh Hanung Bramantyo, Ipar Adalah Maut bukan hanya sebuah film, melainkan sebuah refleksi mendalam tentang kerapuhan hubungan manusia dan betapa mudahnya cinta yang tulus bisa dikhianati oleh nafsu yang tak terkendali.

Film ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan yang kita nikmati bisa saja runtuh dalam sekejap, ketika kepercayaan yang telah kita bangun dihancurkan oleh tangan orang yang paling kita percayai.

Dengan sinematografi yang memukau dan akting yang memikat, Ipar Adalah Maut berhasil menghidupkan kisah nyata ini ke dalam bentuk visual yang menyentuh dan menggugah.

Film ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga kesetiaan dan kepercayaan dalam setiap hubungan, dan bagaimana sekali kepercayaan itu rusak, dampaknya bisa menghancurkan kehidupan yang sudah dibangun dengan susah payah.

Pada akhirnya, Ipar Adalah Maut adalah sebuah karya sinematik yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran moral yang mendalam.

Film ini menunjukkan bagaimana sebuah keluarga, yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan cinta, bisa berubah menjadi medan pertempuran yang menghancurkan hati dan jiwa. Bagi penonton yang mencari lebih dari sekadar hiburan, Ipar Adalah Maut menawarkan perjalanan emosional yang penuh dengan refleksi dan introspeksi.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler