Fakta di balik film The Pale Blue Eye, benarkah diangkat dari kisah nyata?

7 Januari 2023, 18:12 WIB
Film The Pale Blue Eye /Muhammad Basir-Cyio/

WartaBulukumba - Selama bertahun-tahun Netflix berhasil menggiring pemirsanya untuk mengunyah kisah-kisah nyata dalam dunia kejahatan.

Namun apakah The Pale Blue Eye adalah juga sebuah kisah nyata?

Berlatar belakang abad 19 dengan suasana mencekam penuh kegelapan dan kengerian, misteri penuh horor iitu tumbuh dalam garapan sang sutradara Scott Cooper.

Baca Juga: The Pale Blue Eye: Detektif penyuka puisi yang berhadapan dengan horor

Ditakik dari Digital Spy pada Sabtu, 7 Januari 2023, The Pale Blue Eye dibintangi Harry Melling dari Harry Potter sebagai penulis terkenal Edgar Allan Poe.

Selama menjadi kadet di Akademi Militer Amerika Serikat, Poe bekerja sama dengan detektif terhormat Augustus Landor (Christian Bale) untuk menyelidiki pembunuhan yang mengerikan.

Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Apakah penulis di balik puisi menakutkan seperti 'The Raven' dan 'The Tell-Tale Heart' benar-benar menyelidiki pembunuhan nyata di kehidupan nyata pada tahun 1830 sebelum ia menjadi Edgar Allan Poe yang kita kenal sekarang?

Baca Juga: Sinopsis, fakta menarik dan link nonton film The Menu

Sayangnya, Mata Biru Pucat tidak didasarkan pada kisah nyata, terlepas dari kehadiran Poe.

Sebaliknya, itu adalah adaptasi dari novel Louis Bayard dengan nama yang sama, tapi Bayard mengambil inspirasi dari kehidupan Poe untuk kisah tersebut.

Seperti yang kita lihat di film, Poe memang seorang kadet di Akademi Militer Amerika Serikat di West Point, New York. Dan seperti yang disimpulkan film itu, penulis yang segera menjadi terkenal itu bukanlah yang paling cocok untuk akademi.

Baca Juga: The Menu: Restoran di pulau terpencil dengan hidangan horor dari koki misterius

Seperti ditakik dari laman Town and Country Mag, Louis Bayard dalam novel menulis kata penutup, "Ada cukup banyak buku dengan karakter Poe. Saya memilih untuk menangkapnya pada tahap awal perkembangannya—ketika dia menjadi kadet di West Point. Dia baru berusia dua puluh tahun. Dia telah menerbitkan beberapa volume puisi, tapi dia sebagian besar tidak dikenal masyarakat pembaca, masih berjuang untuk menemukan suaranya, masih berusaha untuk mengkonsolidasikan hubungan yang sangat bermasalah ini dengan ayah angkatnya, John Allan."

Sementara itu ulasan buku New York Times pada saat penerbitannya juga menegaskan, "Dunia West Point yang teratur dan suram, dengan semua mata yang menatap dan hati yang hilang, membentuk cerita belakang yang masuk akal untuk kegemaran Poe di kehidupan nyata akan tintinnabulation, morbiditas dan wanita muda pucat, pertama inisial L."***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler