Dikutip dari Investopedia, Dalam menggabungkan aset Boussac (termasuk Dior) dengan merek LVMH, Arnault seakan menganyam sejarah baru dalam industri fashion. Pendapatan LVMH pada tahun 2020 adalah bukti nyata dari ketangguhan bisnisnya, bahkan di tengah badai pandemi.
Lahir di Roubaix, Arnault adalah anak dari produsen terkemuka. Ia mengambil alih bisnis keluarga setelah lulus dari École Polytechnique, membawa perusahaan itu ke arah yang lebih menguntungkan: real estate.
Baca Juga: Bebas biaya administrasi! Syarat Pengajuan KUR BRI 2024
Sepak terjang yang 'kejam'
Pada usia muda, ia telah menunjukkan kecerdasan bisnis yang luar biasa, menempatkannya jauh di depan pesaing.
Langkah pertamanya adalah mengambil alih Boussac dan Dior, mengubahnya menjadi permata dalam mahkota LVMH. Arnault dikenal karena metodenya yang efektif namun dianggap kejam dalam mengubah Boussac.
Pemecatan massal yang ia lakukan mendapatkannya julukan "Terminator", tetapi bagi para pengagumnya, itu adalah langkah yang berani menuju kesuksesan yang lebih besar.
Bernard Arnault, dalam perjalanan bisnisnya, bukan hanya membangun sebuah kerajaan. Ia mengukir sejarah, menggambarkan narasi tentang ambisi, keberanian, dan kecemerlangan yang tak terpisahkan dari kontroversi dan kritik.
Dalam dunia bisnis mewah, ia bukan hanya pemain; ia adalah maestro yang mengatur alunan musik kekayaan dan kemewahan.***