Google masih menyimpan alat pelacakan iklan di Android hingga 2024

- 17 Februari 2022, 09:00 WIB
Google masih menyimpan alat pelacakan iklan di Android hingga 2024
Google masih menyimpan alat pelacakan iklan di Android hingga 2024 /Reuters/

IDFA dan AdId membantu dalam menentukan iklan yang relevan dan mengidentifikasi pembelian selanjutnya. Namun karena pengguna menolak pelacakan, pengiklan memangkas pengeluaran.

Google dan Apple, yang membuat sistem operasi duel yang digunakan di sebagian besar ponsel cerdas dan tablet dunia, telah menghadapi tekanan selama beberapa tahun terakhir dari regulator dan undang-undang baru untuk memberi pengguna kontrol lebih besar atas pengumpulan data aplikasi.

Baca Juga: Gedung Putih memperingatkan Rusia dapat memukul industri chip AS

Google mengatakan akan bekerja dengan pembuat aplikasi seperti Snap Inc (SNAP.N) dan Activision Blizzard Inc (ATVI.O) untuk merancang alat yang mendukung penargetan iklan dan mencatat klik sambil membatasi akses ke informasi pribadi.

Langkah sebelumnya oleh Google untuk menghilangkan teknologi pelacakan di browser Chrome-nya pada akhir 2023 membuat beberapa pesaing teknologi iklan perusahaan mengeluh kepada otoritas persaingan.***

 

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah