Menyalip Elon Musk! Orang terkaya di dunia Bernard Arnault dijuluki 'serigala kasmir'

28 Januari 2024, 14:53 WIB
Bernard Arnault / /lvmh.com

WartaBulukumba.Com - Mengapa ia dijuluki 'sergala kasmir' jauh sebelum menapaki pencapaian terbesarnya hari ini? Rupanya kisah Arnault tidak hanya tentang keberhasilan. Kembalinya ke Perancis pada tahun 1984 menandai awal dari perjalanan yang penuh kontroversi.

Di satu sisi, ia dipuji sebagai pengusaha visioner yang menghidupkan kembali bisnis Perancis. Di sisi lain, ia dianggap sebagai "serigala kasmir", yang membawa kekejaman "Anglo-Saxon" ke dunia bisnis Perancis yang lebih halus.

Menurut Real Time Billionaires Forbes pada Sabtu, 27 Januari 2024, kekayaan bersih Arnault dan keluarganya mencapai US$207 miliar, atau sekitar Rp 3.259 triliun, naik sekitar US$22,9 miliar.

Baca Juga: Skema Angsuran KUR BRI 2024 pinjaman Rp50 juta

Menyalip Elon Musk

Elon Musk, sebelumnya menjadi pemuncak list orang terkaya di dunia, memiliki kekayaan bersih US$204,7 miliar, setara Rp3.223 triliun, naik "hanya" US$ 443 juta.

Ketika Bernard Arnault bergabung dengan LVMH pada tahun 1987, ia tidak hanya memasuki panggung, tapi mengubah panggung itu sendiri.

Langkahnya di LVMH adalah sebuah permainan kekuatan yang menari di atas garis antara kegeniusan dan keberanian. Arnault menggunakan perseteruan yang ada untuk mengamankan takhta kekuasaannya, menggulingkan dua CEO yang bertikai dan mengambil alih kendali.

Baca Juga: Panduan lengkap Pengajuan KUR BRI dan angsuran untuk Rp25-500 juta

Sejak itu, ia menjadi Ketua, CEO, dan pemegang saham mayoritas LVMH, membawa perusahaan tersebut ke puncak kemewahan dunia.

Dikutip dari Investopedia, Dalam menggabungkan aset Boussac (termasuk Dior) dengan merek LVMH, Arnault seakan menganyam sejarah baru dalam industri fashion. Pendapatan LVMH pada tahun 2020 adalah bukti nyata dari ketangguhan bisnisnya, bahkan di tengah badai pandemi.

Lahir di Roubaix, Arnault adalah anak dari produsen terkemuka. Ia mengambil alih bisnis keluarga setelah lulus dari École Polytechnique, membawa perusahaan itu ke arah yang lebih menguntungkan: real estate.

Baca Juga: Bebas biaya administrasi! Syarat Pengajuan KUR BRI 2024

Sepak terjang yang 'kejam'

Pada usia muda, ia telah menunjukkan kecerdasan bisnis yang luar biasa, menempatkannya jauh di depan pesaing.

Langkah pertamanya adalah mengambil alih Boussac dan Dior, mengubahnya menjadi permata dalam mahkota LVMH. Arnault dikenal karena metodenya yang efektif namun dianggap kejam dalam mengubah Boussac.

Pemecatan massal yang ia lakukan mendapatkannya julukan "Terminator", tetapi bagi para pengagumnya, itu adalah langkah yang berani menuju kesuksesan yang lebih besar.

Bernard Arnault, dalam perjalanan bisnisnya, bukan hanya membangun sebuah kerajaan. Ia mengukir sejarah, menggambarkan narasi tentang ambisi, keberanian, dan kecemerlangan yang tak terpisahkan dari kontroversi dan kritik.

Dalam dunia bisnis mewah, ia bukan hanya pemain; ia adalah maestro yang mengatur alunan musik kekayaan dan kemewahan.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler