Gerakan pelestarian lingkungan oleh petani Bulukumba melalui bambu kuning

5 Mei 2023, 13:21 WIB
Tanaman bambu kuning di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. /WartaBulukumba.com/Sri Puswandi

WartaBulukumba - Menjulang ke langit, mengambang dalam sejuknya angin pagi. Batangnya yang lentur dan ramping memancarkan keanggunan. Tanaman bambu kuning ini mudah dijumpai di salah satu desa di bagian utara Kabupaten Bulukumba.

Di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, sejumlah petani pegiat natural farming sejak lama membudidayakan tanaman bambu kuning.

Para petani Bulukumba yang mengelola Kebun Bibit Salassa menyediakan bibit tanaman bambu kuning dengan harga terjangkau, dan hasil penjualan bibit tersebut akan didonasikan untuk program pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Rekomendasi bakso terenak di Bulukumba dengan 100% daging murni: Bakso Lapda

Dalam sebuah bincang-bincang dengan para petani di Kebun Bibit Salassa, di tengah daun-daunnya yang hijau segar terhampar lebar, menerpa cahaya matahari dengan lembut, terungkap dari mereke bahwa tanaman bambu kuning memiliki nilai yang sangat penting baik dari segi budaya, sosial, maupun ekonomi.

Bambu kuning termasuk salah satu jenis tanaman bambu hias yang bisa ditanam disekitar rumah, membuat tampilan rumah menjadi lebih cantik dan menarik.

Namun, keindahan bambu kuning bukanlah satu-satunya manfaat dari tanaman ini.

Baca Juga: Recommended di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai: Bakso cinta, bakso beranak hingga bakso raksasa

"Kami menerima pesanan bibit tanaman bambu kuning dengan harga terjangkau, hasil penjualan bibit kami akan didonasikan pada program pelestarian lingkungan," jelas Agung, staf operasional Kebun Bibit Salassa dan manajer Balai KSPS.

Agung mengurikan, bambu kuning juga kaya akan nutrisi dan khasiat untuk kesehatan. Tanaman ini mengandung kalori, flavonoid, fenol, dan sumber potasium yang baik sebagai sumber protein dan nutrisi tubuh.

Bambu kuning bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang sehat dan bergizi, seperti dalam olahan sayuran atau dimasak dengan daging.

Baca Juga: Suasana nyaman dan cozy dalam Warkop Bang Jenggot! Recommended untuk pencinta kopi di Kota Benteng Selayar

Tidak hanya itu, bambu kuning juga dapat digunakan dalam rehabilitasi lahan dan konservasi tanah.

Tanaman bambu dapat membantu menjaga kesuburan tanah dan melindungi lingkungan dari erosi. Bambu kuning dapat ditanam di sekitar DAS (Daerah Aliran Sungai), sumber-sumber mata air, atau pada lahan-lahan yang telah rusak untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: 12 inspirasi konsep kafe yang unik! Beberapa konsep masih jarang digunakan di Indonesia

"Namun, saat ini tanaman bambu kuning sulit untuk ditemukan. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk merawat bumi, kita perlu memperbanyak tanaman bambu kuning di sekitar kita," ungkap Agung.

Dia menekankan, dengan menanam lebih banyak tanaman bambu kuning, kita turut serta dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.

"Mari rawat bumi dengan menanam lebih banyak tanaman, termasuk bambu kuning," tandasnya.

Baca Juga: Cara menghasilkan uang melalui Fanspage Facebook: Reels dan siaran langsung

Untuk memperoleh bibit tanaman bambu kuning dengan harga terjangkau, Anda bisa menghubungi Agung melalui nomor telepon/WhatsApp: 085394233699.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler