WartaBulukumba - Kasus rasisme dalam sepak bola bukan hal baru. Tindakan rasisme masih kerap terjadi dan menodai permainan olahraga terpopuler di planet ini.
Di dalam maupun di luar lapangan hijau, rasisme dalam sepak bola juga kerap menghiasi ranah media sosial.
Mengutip laman FIFA, 2 juni 2020, FIFA telah berulang kali menyatakan pihaknya untuk tegas menentang rasisme dan diskriminasi dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: Geger, seorang balita ditemukan mengapung di Sungai Maros
FIFA sendiri telah mempromosikan banyak kampanye anti rasisme yang seringkali membawa pesan anti rasisme pada pertandingan yang diselenggarakan di bawah naungannya.
Penyelenggara setiap kompetisi sepak bola di negara manapun harus menggunakan akal sehat dan mempertimbangkan konteks seputar kompetisi tersebut.
Kasus terbaru tindakan rasisme dalam sepak bola menimpa pemain PSM Makassar Patrich Wanggai.
Baca Juga: Orientasi ini menggamit 'by name by addres dan bangga kencana'
Ia diterpa perlakuan rasis seusai gonya membawa PSM Makassar menekuk Persija 2-0 dalam laga pra musim Piala Mempora 2021.