Network
Warta Bulukumba - Selain Pantai Bira yang terkenal, ada serpihan lain yang seakan jatuh dari surga dan mendarat dengan keanggunan di sudut tersembunyi Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tempat ini terletak di Kecamatan Bulukumpa, dikelilingi oleh tebing-tebing menjulang yang seolah-olah menjaga rahasia alamnya.
Dari puncak bukit, air terjun Liangnga jatuh dengan gemuruh, membelah udara, sebelum membentuk aliran sungai yang tenang dan segar di bawahnya. Di sekelilingnya, pepohonan rindang berdiri kokoh, menjadi penjaga alami dari surga kecil ini.
Liangnga bukan hanya sekedar keindahan alam. Gua yang tersembunyi di balik derasnya air terjun menyimpan kisah sejarah yang panjang, sebuah tempat perlindungan bagi pejuang kemerdekaan di masa lalu. Desa Salassae, tempat gua ini berada, menyimpan cerita-cerita tersebut sebagai bagian dari identitas masyarakatnya. Liangnga bukan hanya saksi bisu alam, tetapi juga jejak sejarah perjuangan.
Baca Juga: Mereguk pesona Pantai Panrangluhu: Menyusuri harmoni alam di tepian Bulukumba
Jejak Pejuang di Balik Gua
Di masa perang kemerdekaan Indonesia, gua Liangnga menjadi lebih dari sekedar destinasi wisata. Pada saat itu, gua ini digunakan oleh para pemuda pejuang sebagai tempat persembunyian dari kejaran tentara kolonial. Gua ini menjadi tempat aman yang melindungi para pejuang dari kejaran penjajah, menyelamatkan banyak jiwa yang kelak berkontribusi pada kemerdekaan bangsa.
Nama Liangnga sendiri berasal dari bahasa Bugis yang berarti 'gua di air'. Di masa lalu, tempat ini menjadi tempat perlindungan, sekarang menjadi tempat sejarah yang menceritakan kembali kisah-kisah heroik yang tak banyak diketahui oleh generasi muda.
Warga Desa Salassae dengan bangga menyebut gua ini sebagai bukti sejarah yang nyata. Meski sederhana, Liangnga membawa memori tentang masa-masa penuh perjuangan yang kini bertransformasi menjadi tempat damai, tempat alam dan sejarah bersatu.
Baca Juga: Keajaiban wisata alam Bulukumba: Bertualang ke air terjun Gamaccayya di Kindang
Air terjun Liangnga memiliki pesona yang begitu memikat. Air yang jatuh dari tebing membentuk simfoni alam yang menenangkan jiwa. Suara gemuruh air terjun yang deras, dikombinasikan dengan kicauan burung dan desir angin yang berhembus di sela-sela pepohonan, menciptakan harmoni alam yang mengundang setiap orang untuk merenung dan merasakan kedamaian.
