Network
WartaBulukumba - Di balik langit biru yang membentang di atas Sulawesi Selatan dan sekitarnya, ragam cuaca memainkan perannya. Bagaimana cuaca di sepanjang hari ini, termasuk di wilayah Bulukumba dan Sinjai?
Pagi hari tadi, sang surya menampakkan diri dalam kecerahan bersahaja yang terhampar di sepanjang cakrawala Bulukumba hingga Sinjai.
Namun, awan-awan berarak perlahan, membawa cerita baru untuk siang dan sore hari. Mereka berdansa dalam keheningan langit, membentuk lukisan berawan yang memeluk sinar matahari. Di wilayah Sinjai dan Bulukumba, air mata langit pun jatuh perlahan dalam rintik hujan ringan.
Takdir malam hari menghamparkan awan yang lebih tebal di seluruh wilayah. Bone, Bulukumba, Luwu, Sinjai, dan Wajo diliputi misteri berawan yang terjalin dengan kemungkinan hujan ringan. Dan saat dini hari tiba, langit tetap setia dalam keberawanannya, dengan aneka aroma petrichor mengisi udara di Bone, Bulukumba, Luwu, Sinjai, dan Wajo.
Suhu udara berada dalam kisaran yang nyaman, dari 20 hingga 34 derajat Celsius.
Kelembapan udara terasa dalam pelukan yang lembut, mencapai 65 hingga 95 persen. Angin bertiup dengan lembut, datang dari timur-tenggara dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam, memberikan sentuhan yang menyejukkan.
Baca Juga: Jemaah haji asal Bulukumba yang wafat di Madinah akan dibadalhajikan oleh negara
