Mengenang 'Jenderal Terakhir' dari Bulukumba

- 15 November 2022, 18:55 WIB
Fahmi Syariff
Fahmi Syariff /Dok. Mahrus Andis
 
WartaBulukumba - Awan duka kembali berarak-arak di langit Bulukumba.

Akademisi, budayawan, seniman dan teaterawan senior asal Bulukumba Fahmi Syariff tutup usia pada Selasa, 15 November 2022.

Salah satu sahabat Fahmi Syariff yakni sesama budayawan Bulukumba, Mahrus Andis, menyebut Fahmi Syariff sebagai "Jenderal Terakhir".

Baca Juga: Innalillah, penulis dan budayawan Bulukumba Muhammad Arief Saenong tutup usia

Mahrus Andis mengungkapkan ihwal esai yang dia tulis beberpa bulan lalu yang  berjudul "Ketika Fahmi Syariff Meninggal Dunia".

"Fahmi Syariff berangkat ke akhirat membawa manfaat," tulisnya dalam narasi itu.

"Tulisan itu berangkat dari suatu dialog dengan penulis dan sutradara naskah teater 'Jenderal Terakhir', ketika berkunjung ke rumahnya. Ada berita yang sampai ke saya bahwa Sang Sutradara dan mantan dosen Fakultas Sastra Unhas, Fahmi Syariff, sedang sakit keras," ungkap Mahrus Andis.

Baca Juga: Obituari Andi Sukri Sappewali, Andi Soraya Widiyasari ungkap sederet fakta menarik sosok 'Puang Ompo'

Mengetahui Mahrus Andis datang, Fahmi Syariff segera bangkit dari tidurnya dan menuntun Mahrus Andis ke kursi tamu.

Menurut Mahrus Andis, kalimat pertama yang keluar dari mulut Fahmi Syarif berbunyi: "Masihkah Aku Bermanfaat?"

Mendengar pertanyaan itu, Mahrus Andis mengaku tertegun. Apa makna di balik ucapan tersebut?

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x