Kemensos intervensi keluarga Nayla di Bulukumba

- 7 Agustus 2022, 06:58 WIB
Bayi perempuan Nayla di Bulukumba yang koma selama lima hari, beberapa saat sebelum dirujuk ke RS Wahidin di Makassar, Rabu 18 Mei 2022.
Bayi perempuan Nayla di Bulukumba yang koma selama lima hari, beberapa saat sebelum dirujuk ke RS Wahidin di Makassar, Rabu 18 Mei 2022. /Dok. Relawan Sosial Mandiri Bulukumba

WartaBulukumba - Banyak cinta mengalir buat Nayla, bayi 10 bulan penderita infeksi otak di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Nayla dan keluarganya sejak awal didampingi oleh para aktivis kemanusiaan dari Relawan Sosial Mandiri dan Baznas Bulukumba.

Teranyar, Kementerian Sosial melalui Sentra Wirajaya di Makassar kembali melakukan intervensi lanjutan terhadap keluarga Nayla.

Baca Juga: Pasca operasi mata di Bandung pasien bayi Khalid sudah boleh pulang ke Bulukumba

Kemensos melakukan intervensi dengan melibatkan berbagai elemen seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, Relawan Sosial Mandiri, serta Pemerintah Desa Caramming, Kabupaten Bulukumba.

"Semuanya terlibat dalam mendorong pengembangan kewirausahaan dan penguatan ketahanan ekonomi keluarga bayi Nayla," terang Pelaksana Tugas Kepala Sentra Wirajaya Bambang Tri Hartono di Makassar, dikutip WartaBulukumba.com dari AntaraNews pada Sabtu, 6 Agustus 2022.

Ia mengungkapkan bahwa penanganan respon kasus bayi Nayla merupakan contoh kolaborasi yang baik antara beberapa pihak, yakni Sentra Wirajaya, Dinas Sosial, Relawan Sosial Mandiri, Baznas, dan Pemerintah Desa, serta pelibatan masyarakat.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 23 Juli, gadis kecil di Bulukumba meninggal setelah kritis tanpa BPJS

 

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x