Warta Bulukumba - Halaman-halaman buku itu berdesir pelan, membawa semangat, gagasan, dan kisah dari sudut-sudut tersembunyi Desa Anrang, sebuah desa yang dibalut aroma tanah basah dan udara segar di Kabupaten Bulukumba. Di sini, di Anrang Expo 2024, buku itu menjadi lebih dari sekadar kumpulan kertas; ia menjelma menjadi sebuah peta dan jejak orang-orang muda Bulukumba yang bersemangat dalam gerakan literasi, ekonomi kreatif dan ekologi.
Salah satu stan pameran yang menarik perhatian di Anrang Expo 2024 adalah sebuah pojok baca. Yang membuatnya istimewa karena di sana ada sesi bedah buku "Produk UMKM Berkonstribusi Terhadap Peningkatan Ekonomi dan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan".
Buku ini adalah hasil karya Haris Mubarak, Direktur BUMDes Tumarillah Desa Anrang, dan Eka Kurnia, Sekretaris BUMDes Tumarillah.
Ketua Dana Mitra Tani, Sri Puswandi, yang turut hadir dalam diskusi bedah buku memberikan apresiasi tinggi.
"Buku ini menjadi sumber informasi yang komprehensif mengenai Desa Anrang, baik dari aspek sejarah, aktivitas ekonomi, lingkungan hidup, maupun praktik cerdas yang dilakukan oleh anak-anak muda desa. Buku ini sangat menginspirasi," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Rabu, 4 Agustus 2024.
Sri Puswandi melihat buku ini sebagai model literasi yang dapat direplikasi di desa-desa lain, sebuah panduan praktis untuk membangun komunitas yang lebih sadar lingkungan. Ia berharap generasi muda dapat lebih banyak belajar dari buku ini dan mulai menerapkan praktik terbaik dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dalam sesi bedah buku, Haris Mubarak menguraikan tiga bab penting yang secara rinci menggambarkan kompleksitas dan potensi Desa Anrang. Bab pertama: Desa Anrang dalam History, Ekologi dan Potensi Ekonomi, menawarkan pandangan mendalam tentang sejarah desa, ekosistem alamnya yang kaya, dan peluang ekonomi yang muncul dari hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Baca Juga: Kolaborasi esai penggiat literasi Bulukumba dalam buku 'Sabda Teknologi'