Hari Jadi ke 63 Kabupaten Bulukumba, inilah filosofi pakaian hitam-hitam

- 4 Februari 2023, 17:30 WIB
Hari Jadi ke 63 Kabupaten Bulukumba, inlah filosofi pakaian hitam-hitam pada
Hari Jadi ke 63 Kabupaten Bulukumba, inlah filosofi pakaian hitam-hitam pada /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Serba hitam-hitam selubungi Kabupaten Bulukumba di hari jadi ke 63 tahun.

Mengusung tema "Bersama Lebih Kuat untuk Bulukumba Tercinta", Gubernur Sulsel, legislator DPR RI dan para petinggi lainnya pun berpakaian hitam-hitam. Lengkap dengan passapu khas komunitas adat Ammatoa Kajang melilit di kepala.

Pakaian hitam dengan sedikit garis putih, mulai dari dompe atau passapu yakni destar ata ikat kepala, baju, sarung dan celana melekat erat bagi kaum pria Kajang.

Baca Juga: Resmikan ruas Batu Tongkarayya-Gua Passea, Gubernur Sulsel: 'Harap geliatkan pariwisata baru di Bulukumba'

Sedangkan pakaian untuk kaum perempuan Kajang, mereka memakai baju dan sarung yang semuanya juga berwarna hitam.

Penggunaan warna hitam bagi komunitas Ammatoa Kajang bermakna kegelapan atau kematian.

Mereka menganut filosofi bahwa manusia harus selalu mengingat kematian, dan untuk selanjutnya kehidupan di alam akhirat.

Baca Juga: 'Menghitam' di Hari Jadi ke 63, Bulukumba 'diguyur' Rp 25 miliar oleh Pemprov Sulsel

Penggunaan warna hitam pada pakaian mereka juga dengan pertimbangan tidak cepat kotor. Hal itu berkaitan pula dengan pola hidup sederhana di mana komunitas adat ammatoa Kajang selaluberupaya sedapat mungkin tidak memiliki banyak pakaian.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x