Network
Melansir Reuters pada Jumat, 26 Mei 2023, persetujuan FDA adalah tonggak penting bagi Neuralink. Artinya, perusahaan selangkah lebih dekat untuk menghadirkan teknologinya kepada pasien. Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi sebelum chip otak Neuralink dapat digunakan secara luas.
Salah satu tantangannya adalah risiko infeksi. Otak adalah organ yang sangat halus, dan infeksi apa pun bisa menjadi serius. Neuralink perlu mengembangkan cara untuk menanamkan chip dengan aman dan mencegah infeksi.
Tantangan lain adalah biaya teknologi. Chip otak Neuralink cenderung sangat mahal, dan tidak jelas siapa yang akan membayarnya. Perusahaan asuransi mungkin tidak mau menanggung biayanya, dan banyak pasien mungkin tidak mampu membelinya.
Baca Juga: Bola api menerangi langit malam di Far North Queensland Australia! Bukan meteor biasa?
Terlepas dari tantangannya, chip otak Neuralink berpotensi merevolusi cara kita menangani gangguan saraf. Jika perusahaan ini sukses, maka bisa membantu jutaan orang yang hidup dengan kelumpuhan, kebutaan, dan kondisi neurologis lainnya.
Beberapa ahli mengkhawatirkan keamanan chip otak Neuralink.
"Kita harus sangat berhati-hati dalam menggunakan teknologi ini," kata Dr. Michael Gazzaniga, seorang profesor ilmu saraf di Dartmouth College.
"Kami tidak cukup tahu tentang risiko jangka panjang menanamkan chip otak pada manusia," ujarnya.
Baca Juga: Jangan bingung! Begini cara membuat website menggunakan ChatGPT
Hanya waktu yang akan menentukan apakah chip otak Neuralink akan aman dan efektif. Namun, persetujuan FDA perusahaan merupakan langkah maju yang besar, dan jelas bahwa teknologi ini berpotensi mengubah dunia.***
