Diantaranya, kata Salzmann , adalah ketika para peneliti memadatkan es berkepadatan sedang dan memanaskannya hingga minus 185 F (minus 120 C), es mengkristal kembali, melepaskan sejumlah besar panas.
"Dengan bentuk es amorf lain, jika Anda mengompresnya dan melepaskan tekanannya, sepertinya tidak terjadi apa-apa," kata Salzmann.***