Warta Bulukumba - Musim politik datang bersisian dengan musim kemarau di Sulawesi Selatan. Namun politik terasa 'lebih panas' di antara sungai-sungai yang mengering dan sawah yang rengkah. Terkini, statement menarik dilontarkan salah satu calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto, yang menyebutkan secara eksplisit bahwa ada Nurdin Abdullah di balik layar pada tim pemenangannya.
Sosok yang diam namun berpengaruh, Nurdin Abdullah (NA), mantan Gubernur Sulawesi Selatan, menjadi salah satu perhatian dalam Pilkada Serentak 2024. Tak hanya karena anaknya, Uji Nurdin Abdullah, ikut dalam kontestasi Pilkada Bantaeng, namun karena arah dukungan NA di Pilgub Sulsel juga selalu dinantikan banyak kalangan.
Banyak yang menunggu ke mana arah dukungan NA. Namun, dengan tegas melalui juru bicaranya, Taufik Lau, Prof Nurdin menyatakan bahwa ia memilih netral.
Baca Juga: Kontestasi Pilgub Sulsel 2024: Siapa calon terkaya dan siapa punya utang terbanyak?
"Hingga saat ini, Prof NA tidak pernah mengeluarkan statement yang menyatakan mendukung salah satu paslon dalam Pilgub Sulsel," ujar Taufik kepada awak media pada 15 September 2024.
Di balik keputusan itu, ada alasan kuat. Nurdin Abdullah, yang dikenal sebagai pemimpin berintegritas, memilih fokus pada Pilkada Bantaeng untuk mendukung anaknya, Fathul Fauzy alias Uji Nurdin, yang siap bertarung melawan bupati incumben, Ilham Azikin.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa loyalis Nurdin Abdullah, yang tersebar di berbagai daerah, tetap berharap akan ada arahan langsung dari sang mantan gubernur. Dengan pengaruh besar yang dimilikinya, dukungan Nurdin tentu bisa menjadi kartu as dalam Pilgub Sulsel. Tetapi, Taufik Lau kembali menegaskan bahwa NA tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon, baik itu pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi maupun M Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad.
"Ada salah satu calon yang menghubungi ingin mengajaknya bergabung dalam tim pemenangan, Prof NA merasa tersanjung. Hanya saja, beliau memilih netral di Pilgub Sulsel 2024," jelas Taufik lagi.
Baca Juga: Mengulik sosok Andi Sudirman Sulaiman: Jargon 'Sulsel Maju dan Berkarakter' bersama Fatmawati Rusdi