Mengibarkan sinergi: Guru SMAN 19 Bulukumba tunjukkan dedikasi di Upacara Hari Kesadaran Nasional

Tayang: 17 September 2024, 20:48 WIB
Editor: Nurfathana S
Para guru SMAN 19 Bulukumba melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional pada Selasa, 17 September 2024.
Para guru SMAN 19 Bulukumba melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional pada Selasa, 17 September 2024. /WartaBulukumba.Com

Warta Bulukumba - Langit pagi Bulukumba biru cerah. Angin menyapu lembut di pelataran SMA Negeri 19, sementara derap langkah para guru yang kali ini berganti peran menjadi petugas upacara terdengar ritmis, seakan selaras dengan detak jantung kebanggaan yang memenuhi udara di Hari Kesadaran Nasional.

Suasana khidmat terasa memenuhi segala sudut, di mana semua yang hadir tidak hanya bersaksi atas pengibaran bendera, tetapi juga terhadap suatu bentuk komitmen bersama yang lebih besar: kesadaran akan tanggung jawab dan dedikasi pada bangsa.

Tanggal 17 bukan sekadar angka dalam kalender. Bagi segenap pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 19 Bulukumba, Hari Kesadaran Nasional adalah momentum untuk menggugah kembali semangat pengabdian yang mungkin kian hari tertutupi oleh rutinitas. Namun kali ini, atmosfernya berbeda. Para guru bukan hanya menjadi saksi, mereka adalah pelaku utama.

Baca Juga: Bulukumba darurat sampah! Mahasiswa KKN UIN Alauddin bergerak melakukan inisiatif

Semua petugas Upacara dilakukan sepenuhnya oleh para guru SMAN 19 Bulukumba pada Hari Kesadaran Nasional./WartaBulukumba.Com
Semua petugas Upacara dilakukan sepenuhnya oleh para guru SMAN 19 Bulukumba pada Hari Kesadaran Nasional./WartaBulukumba.Com

Biasanya, upacara Hari Kesadaran Nasional di sekolah-sekolah melibatkan siswa sebagai petugas utama, khususnya dari anggota Paskibraka. Namun, pagi itu menjadi pengecualian.

Para pendidiklah yang berdiri di garis depan, mengemban tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Mihrah, Rudy Akbar, dan Adi Rere – tiga nama yang pagi itu menjadi simbol dedikasi dari SMA Negeri 19 Bulukumba – berdiri tegak, siap menjalankan tugas mereka.

Momen ini terasa sangat bermakna, mengingat Adi Rere bukanlah orang asing dalam dunia upacara. Sebagai mantan anggota Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bulukumba tahun 1996, ia membawa kebanggaan yang terukir dalam perjalanan hidupnya, kembali mengibarkan bendera dengan kehormatan yang sama.

Baca Juga: Mengintip cara belajar menyenangkan di Bulukumba: EEC oleh mahasiswa KKN UIN Alauddin di TBM Karama Cendekia

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub