Menemukan cinta pada Al Quran dan buku bersama Asfar Nur, pegiat literasi di utara Bulukumba

- 23 Mei 2023, 22:20 WIB
Anak-anak asyik belajar tilawah dasar di Literasi Qurani Al Fatih, Dusun Munte Barat, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba.
Anak-anak asyik belajar tilawah dasar di Literasi Qurani Al Fatih, Dusun Munte Barat, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. /WartaBulukumba.com

Kali ini, lingkaran kecil tersebut diisi dengan kegiatan belajar tilawah dasar. Namun, malam ini berbeda dari biasanya. Para adik-adik yang hadir tidak membaca komik, dongeng, atau buku-buku lain sebelum memulai sesi mengaji. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan buku bacaan yang tersedia.

"Namun, keterbatasan buku bukanlah hambatan atau alasan bagi mereka. Dengan keyakinan, mereka berjanji untuk terus 'bergerak' guna menambah koleksi buku bacaan yang sesuai dengan usia mereka," tutur Asfar Nur.

"Berliterasi harus selalu produktif," imbuh Asfar dengan nada semangat.

Baca Juga: Bukan 'literasi seremoni', begini sepenggal cerita cara penggiat literasi bergerak di Bulukumba

Seperti yang terlihat malam ini, adik-adik saling mengajak satu sama lain untuk berliterasi, menciptakan lingkaran kecil yang penuh keceriaan dan pembelajaran.

Asfar menjelaskan bahwa kegiatan ini bisa dianggap sebagai ekstrakurikuler, karena kegiatan lain seperti TK/TPA dan kegiatan membangun generasi milenial tetap berjalan.

Di era milenial yang ditandai dengan pesatnya perkembangan digital, tidak dapat dipungkiri h ampir semua orang memiliki gadget.

Baca Juga: Kritik 'literasi seremoni', penggiat literasi Bulukumba: 'Semoga tidak berhenti pada ucapan'

Namun, Asfar menyadari pentingnya membangun budaya literasi yang kuat di kalangan generasi milenial ini, termasuk literasi keagamaan.

Malam terus mengalir, saat lampu-lampu temaram menerangi ruangan, suara bacaan ayat-ayat suci Al Quran menggema dengan lembut.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x