Warta Bulukumba - Di bawah langit musim gugur pada 23 Oktober 2000, di suatu sudut Belanda, Eliano Johannes Reijnders Lekatompessy lahir—seorang anak yang kelak mengukir jalannya sendiri di dunia sepak bola.
Dengan bakat yang mengalir deras dari keluarga atletis, Eliano, yang kini berusia 23 tahun, tumbuh menjadi sosok serba bisa di lapangan. Mari telusuri lebih jauh profil Eliano Reijnders.
Menakik data di laman Transfermarkt, Eliano Reijnders memiliki harga pasar Rp11,30 miliar. Sebagai gelandang serang atau winger, ia kini membela klub Eredivisie, PEC Zwolle, membawa warisan Ambon dalam setiap langkahnya di lapangan hijau.
Baca Juga: Menakar kekuatan '5 raksasa' lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Lahir dan Besar di Tengah Keluarga Sepak Bola
Eliano Reijnders adalah bagian dari keluarga sepak bola. Ia adalah putra dari Martin Reijnders dan saudara dari Tijjani Reijnders, yang juga seorang pemain profesional.
Namun, ada sesuatu yang unik dalam diri Eliano—darah Ambon yang diwariskan dari ibunya, Angelina Lekatompessy, mengalir dalam nadinya.
Reijnders memulai perjalanannya bersama akademi PEC Zwolle, klub yang menjadi kawah candradimuka bagi talenta mudanya. Debut seniornya terjadi pada tahun 2018, saat ia pertama kali menginjakkan kaki di kancah sepak bola profesional.
Seiring berjalannya waktu, karier Reijnders terus berkembang, hingga pada 24 Agustus 2022, ia dipinjamkan ke Jong Utrecht dengan opsi pembelian permanen.