Inilah 6 mitos dan kutukan Piala Dunia yang paling terkenal dan juga masih berlanjut di Qatar 2022

- 17 November 2022, 20:07 WIB
Ilustrasi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ilustrasi Piala Dunia 2022 di Qatar. /Reuters/Kai Pfaffenbach/

Di babak tambahan waktu, Inggris pun sukses mencetak dua gol tambahan sehingga memastikan diri meraih gelar juara Piala Dunia 1966.

Namun, ada kejadian kontroversial dalam kemenangan Inggris itu, di mana satu gol dari Geoff Hurst dinilai tak melewati garis gawang.

Baca Juga: Grup A di Piala Dunia Qatar 2022, 'Raja Tanpa Mahkota' Belanda datang dengan komposisi terbaiknya

Usai laga, Jerman Barat yang merasa dirugikan pun disebut mengucap kutukan. Mereka mengutuk Inggris agar tak pernah juara Piala Dunia lagi. Sampai saat ini, Inggris pun belum pernah menjadi juara Piala Dunia lagi.

Dikutip dari Sportsmax.tv pada 13 November 2022, Harry Kane percaya Inggris tidak lagi takut untuk mengakui bahwa mereka dapat memenangkan Piala Dunia, di mana menurutnya penampilan buruk The Three Lions mungkin menguntungkan mereka.

Sisi Gareth Southgate mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan kalah adu penalti dari Italia dalam pameran Euro 2020 yang merupakan final besar pertama Inggris dalam 55 tahun.

Baca Juga: Sederet pemain bintang yang absen di Piala Dunia 2022 di Qatar, Paul Pogba hingga Mohamed Salah

Tetapi mereka menuju ke Qatar untuk Piala Dunia 2022 dengan penampilan yang kurang bagus setelah terdegradasi dari tingkat teratas Liga Bangsa-Bangsa menyusul tiga hasil imbang dan tiga kekalahan di Grup A.

Dikutip dari Theanalyst.com, empat tahun lalu Inggris menyamai hasil terbaik mereka di Piala Dunia dengan finis di tempat keempat, meski entah bagaimana berhasil kalah dari Belgia dua kali di turnamen yang sama. Untuk Italia 90 baca Rusia 2018.

Kemajuan Piala Dunia yang mengarah pada optimisme mentah yang berubah menjadi kekecewaan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x