BMKG: Tujuh provinsi di Indonesia dilanda kekeringan ekstrem

Tayang: 18 September 2024, 11:03 WIB
Editor: Sri Ulfanita
Ilustrasi kemarau. Tujuh wilayah di Indonesia didekap kekeringan ekstrem.
Ilustrasi kemarau. Tujuh wilayah di Indonesia didekap kekeringan ekstrem. /Antara/Noveradika/

Warta Bulukumba - Suara gemerisik daun-daun kering yang terinjak di bawah telapak kaki mengisi udara yang panas dan terik. Langit, tak menyisakan awan, hanya sebentang biru yang mengambang di atas kepala, menegaskan bahwa musim kemarau telah menggigit negeri ini. Hujan lenyap dari langit selama lebih dari dua bulan di beberapa wilayah Indonesia. Bukan hanya sekadar panas, ini adalah kekeringan ekstrem.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa tujuh provinsi di Indonesia sedang mengalami situasi yang tak biasa.

“Tujuh provinsi mengalami kekeringan ekstrem, dengan beberapa daerah tak diguyur hujan selama lebih dari 140 hari,” demikian keterangan resmi BMKG, dikutip dari Antara pada Rabu, 18 September 2024.

Baca Juga: 64 persen wilayah Indonesia memasuki musim kemarau: Sulawesi Selatan kategori siaga

Angka-angka tersebut mencengangkan, namun bagi penduduk yang berada di tengah pusaran ini, itu bukan lagi angka, melainkan hari-hari panjang yang dipenuhi kesunyian cuaca.

Sementara itu secara global, pemberitaan media diwarnai dengan kisah-kisah bencana yang mengkhawatirkan pada tahun ini. Banjir dan gelombang panas di seluruh Afrika, banjir besar di bagian selatan Brasil, kekeringan di Amazon, dan panas ekstrem di Asia, termasuk India. 

Sejauh ini, tahun 2024 merupakan tahun yang sangat buruk dalam hal cuaca ekstrem, demikian menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). Kekeringan, panas ekstrem, dan banjir telah berdampak buruk pada kesehatan dan mata pencaharian.

"Hampir setiap wilayah di dunia mengalami cuaca ekstrem dan kejadian iklim yang sifatnya berbeda-beda,” kata pakar iklim WMO Alvaro Silva, dikutip dari Deutsche Welle.

Baca Juga: Puncak musim kemarau di Indonesia pada 2024: 61 persen di bawah normal

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub