WartaBulukumba.Com - Paus Fransiskus, pria dari Buenos Aires yang kini menjadi pemimpin spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia, akan segera menjejakkan kaki dan menghirup udara Indonesia.
Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, sebagai Paus pertama dari Amerika Latin, ia membawa perspektif yang berbeda.
Sejak Juli lalu, Pemerintah RI sudah mempersiapkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Plt. Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Janedjri M. Gaffar menyatakan sesuai arahan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Pemerintah akan memastikan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang direncanakan pada tanggal 3 s.d. 6 September 2024 dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar.
"Sesuai arahan Menko Polhukam, kita semua akan membahas kesiapan dari semua elemen agar bisa Kunjungan Paus Fransiskus bisa berjalan dengan baik," ujarnya, dikutip dari laman Kominfo.go.id.
Baca Juga: Viral foto Bahlil Lahadalia bersama wiski harga puluhan juta
Rencana Kunjungan Sempat Batal Akibat Covid-19
Jauh sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI melalui laman Kemlu.go.id menginformasikan rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
"Paus Fransiskus akan melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3 – 6 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yang diikuti kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura," demikian pernyataan Kemenlu RI melalui laman Kemlu.go.id pada 12 April 2024.
Pemerintah Indonesia menyambut baik rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Undangan Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada tanggal 25 Maret 2024.
Baca Juga: Harga dari pembangunan IKN: Kerusakan lingkungan hingga sengkarut kepentingan penguasaan ruang
Editor: Sri Ulfanita