Network
WartaBulukumba - Jeritan membahana di sana-sini. Ratusan pengunjung yang kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak berlarian dengan wajah panik saat kobaran api melahap salah satu bagian Trans Studio Mall (TSM) Makassar.
Dalam beberapa video amatir yang beredar luas di media sosial, peristiwa kebakaran itu menuai ragam reaksi publik.
Salah satu yang mengemuka adalah ihwal fasilitas TSM yang seharusnya benar-benar "safety" buat pengunjung.
Baca Juga: Data sementara korban kebakaran Trans Studio Mall Makassar sebanyak 32 orang
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Trans Kalla Makassar, Max Kambuan mengatakan bahwa musibah kebakaran diduga dipicu korsleting listrik atau arus pendek di salah satu both foto pada lantai satu gedung setempat.
"Kebakaran dipicu arus pendek di salah satu both yang berbahan kertas. Memang dibuat replika menara Eiffel dihiasi lampu untuk swafoto. Dari rekaman video beredar memang panas lampu yang menimbulkan asap hingga terbakar," ungkapnya, dikutip dari Antara pada Senin malam, 24 April 2023.
Pada saat kertas itu terbakar, kata dia, api mengalir ke atas membuat both yang disiapkan berfoto-foto naik ke atas hingga both itu terjatuh hingga membuat kepanikan pengunjung.
Baca Juga: Gempa bumi guncang Kepulauan Mentawai dan Kepulauan Batu
Saat ditanyakan bagaimana dengan antisipasi kebakaran apakah sudah disiapkan Hydran maupun Apar dan berfungsi, kata dia berdalih, itu berfungsi.
"Kalau saya lihat tadi dari dalam selangnya terbuka semua, semua berfungsi, banjir tadi di atas. Kalau jumlah pengunjung Mal yang datang hingga tadi diperkirakan tiga ribuan orang. Soal penanganan korban tentu kami lihat nanti, kami bertanggung jawab," jelasnya kepada awak media.***
