Andi Utta ungkap petani Bulukumba sulit mendapatkan bibit unggul

- 16 November 2022, 12:11 WIB
Andi Utta ungkap petani Bulukumba sulit mendapatkan bibit unggul
Andi Utta ungkap petani Bulukumba sulit mendapatkan bibit unggul /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bulukumba sebagai tanah agraris yang subur di Sulawesi Selatan justru memiliki petani-petani yang kesulitan memperoleh bibit unggul.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf saat menyerahkan secara simbolis bibit unggul di Desa Dampang dan Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang pada Selasa, 15 November 2022.

Penyaluran bibit itu, merupakan program Ketahanan Pangan Dana Desa Tahun 2022.

Baca Juga: Andi Utta tegaskan ke OPD se-Kabupaten Bulukumba: 'Habisin anggaran tidak ada temuan? Bukan itu intinya..'

Andi Utta, sapaan akrabnya, menuturkan, program bantuan bibit unggul ke masyarakat sangat beralasan.

"Program ini, inovasi saya. Bahkan sejak sosialisasi di Pilkada kemarin, saya sudah sampaikan jika diamanahkan oleh rakyat. Kenapa? karena lahan kita luas, tapi nilai jual rendah. Di luar negeri seperti Thailand dan Vietnam, petaninya kaya. Mengapa kita tidak? Petani Bulukumba juga harus kaya," ujarnya.

Dengan begitu, Andi Utta menyebut pentingnya reformasi pertanian. Apalagi, masyarakat Bulukumba yang mayoritas petani, sehingga sektor inilah yang harus dipacu.

Baca Juga: Dua kendaraan operasional untuk 14 Puskesmas Keliling di Bulukumba

"Nilai jual yang rendah karena kualitas tanaman. Kalau mangganya kecut, harganya juga tetap kecut. Ini yang diubah. Makanya perlu reformasi pertanian demi meningkatkan produktifitas dan kualitas tanaman kita," jelasnya.

Bupati berlatar pengusaha ini, benar-benar menginginkan kesejahteraan petani di Bulukumba. Dengan ekonomi yang baik, katanya, akan berdampak ke semua sektor kehidupan. Termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Juga: Pasca pandemi peringatan HKN di Bulukumba kembali meriah

"Saudaraku semua, jangan diam. Jangan pasrah. Kita diberikan kekuatan untuk berusaha. Maka kita harus berusaha secara maksimal," kata Andi Utta.

Menurutnya dengan harga bibit unggul yang tergolong mahal, akan sulit dijangkau oleh petani. Sehingga, dibutuhkan kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan bibit unggul gratis.

"Petani kita sangat sulit untuk beli bibit unggul. Di sinilah peran pemerintah harus hadir. Jangan jadi penonton. Dengan bibit unggul, kita harap ke depan, Bulukumba jadi sentra buah. Jadi, tolong kita jaga dan rawat baik-baik bibitnya," jelasnya.

Baca Juga: Viral kursi roda Kakek El di Manjalling Bulukumba diduga ditarik kembali gegara Pilkades, cek faktanya

Kepala Desa Dampang, Muhardi menjelaskan dasar penyaluran ketahanan pangan adalah Peraturan Presiden (Perpres) yang mengharuskan anggaran 20 persen.

Kemudian, katanya, Surat Edaran Bupati yang memprioritaskan bibit unggul bersertifikat yang bersumber dari dana desa.

"Yang kita salurkan hari ini bibit Durian Musang King dan Nangka Madu, masing-masing 390 pohon. Terus bibit padi 408 bungkus, dalam satu bungkus itu ada 5 kilogram, serta pupuk Agrodike 730 kilogram," katanya.

Baca Juga: Keramba bantuan Pemkab Bulukumba untuk petani rumput laut, bisa panen setelah 25 hari

Sementara itu Kepala Desa Benteng Gantarang Muhammad Asbar mengatakan bahwa bibit yang dibagikan di desanya hanya satu jenis, yaitu Durian Musang King.

"Jumlah keseluruhan bibit yang dibagikan 1.210 pohon. Bantuan yang diberikan ini berbasis Kartu Keluarga," jelasnya.***

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x