Telusur Hari Valentine dari pojok sejarah dan legenda berbagai versi

- 14 Februari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi sejarah Hari Valentine
Ilustrasi sejarah Hari Valentine /Pixabay/cromaconceptovisual/

WartaBulukumba - Muda-mudi di sejumlah negeri di planet ini punya tradisi tahunan saban 14 Februari tiba.

Banyak hal - sebagian besar mengklaimnya sebagai hari kasih sayang - termasuk benda-benda tertentu yang dipertukarkan penuh suka cita di sana: Hari Valentine.

Mulai cokelat, bunga, permen dan hadiah lainnya saling berpindah tangan. Antara orang yang dicintai dan mencintai, semuanya atas nama Santo Valentine.

Baca Juga: Telusur jejak Saranjana kota gaib yang sangat maju! Versi lain sebut negeri Alien dan Atlantis

Salah satu pemikiran dari seorang penulis perempuan Indonesia, Ummulkhairy M. Dun dalam bukunya: "Shaut al Mar'ah" (Kumpulan Esai Perempuan Merdeka) yang diterbitkan pada February 2022 oleh Guepedia bisa menjadi salah satu referensi bagus untuk memahami disparitas kisah-kisah dan sejarah Hari Valentine, selain pemikirannya mengenai hari raya itu.

Bagaimana ruang sosial terutama generasi muda khususnya di Indonesia bertaut dengan Hari Valentine, referensinya bisa kita susuri dalam buku digital "Seputar Valentine Days" yang ditulis oleh Hafidz Muftisany, diterbitkan Intera pada 2021. Sebuah buku yang dapat memberikan tambahan pengetahuan dan pencerahan.

Dari sekian banyak versi asal usul, nama yang paling sering bertautan dengan Hari Valentine adalah Santo Valentine.

Lantas dari mana tradisi ini berasal? Berbagai versi catatan sejarah, sebagian lebih dekat ke legenda, mengupas asal usul Hari Valentine.

Baca Juga: Rahasia dahsyat amalan Asmaul Husna untuk meminta rezeki berupa harta kekayaan dan kesehatan

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x