Masa depan dunia akting: Ganda digital dan AI picu kehilangan pekerjaan para kreator film?

- 1 Juni 2023, 18:58 WIB
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI)
Ilustrasi Artificial Intelligence (AI) / Pixabay/Alexandra_Koch

WartaBulukumba - Dalam kesunyian ruang produksi, sinar lampu bergulir menari-nari, memancarkan aura magis yang memenuhi udara. Di atas panggung yang kosong, sebuah mesin AI diposisikan dengan sempurna.

Puluhan sensor dan kamera mengawasi gerakannya. Puluhan ribu data wajah, gerakan, dan emosi diproses dalam detik-detik berlalu. Saat kamera berputar, ekspresi wajah manusia digantikan oleh bayangan algoritma yang hidup. Hasilnya mencengangkan! Namun di sana ada ribuan orang kehilangan pekerjaan!

Ekspresi yang lebih dalam, dialog yang lebih kuat, dan akting yang tampak lebih manusiawi. Di dunia yang tercipta oleh pikiran manusia, kehadiran AI telah menciptakan karya yang mengagumkan, membius penonton dengan ilusi yang terasa nyata.

Baca Juga: Layanan AI terutama ChatGPT semakin pintar dan kuat! Uni Eropa kian cemas terhadap risiko konten berbahaya

Masa depan dunia akting sedang terancam! Benarkah aktor ganda digital dan AI picu kehilangan pekerjaan para kreator film?

Serangan besar-besaran dari kecerdasan buatan memungkinkan orang-orang tanpa aktor sungguhan dan sumber daya yang jauh lebih kecil daripada studio besar Hollywood untuk menghasilkan trailer film palsu, memicu perdebatan tentang masalah yang akan ada di meja perundingan ketika serikat aktor SAG-AFTRA memulai pembicaraan perburuhan dengan studio pada 7 Juni .

Mengutip Reuters pada Kamis, 1 Juni 2023, SAG-AFTRA ingin memastikan anggotanya dapat mengontrol penggunaan "ganda digital" mereka dan memastikan studio membayar aktor yang sebenarnya dengan tepat, kata Duncan Crabtree-Ireland, kepala negosiator serikat pekerja.

Baca Juga: Penulis dan studio Hollywood memasuki persaingan keras melawan AI

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x