Ilmuwan hipersonik Rusia dituduh membongkar rahasia negara ke China

- 24 Mei 2023, 18:09 WIB
Ilustrasi bendera Rusia - Ilmuwan hipersonik Rusia dituduh  membongkar  rahasia negara ke China
Ilustrasi bendera Rusia - Ilmuwan hipersonik Rusia dituduh membongkar rahasia negara ke China /Maxim Shemetov/Reuters

Alexander Shiplyuk, kepala Siberia's Khristianovich Institute of Theoretical and Applied Mechanics (ITAM), diduga menyerahkan materi rahasia pada konferensi ilmiah di China pada 2017, kata sumber tersebut.

Pria berusia 56 tahun itu mempertahankan ketidakbersalahannya dan menegaskan bahwa informasi yang dipermasalahkan tidak diklasifikasikan dan tersedia secara online secara bebas, menurut orang-orang, yang dipilih Reuters untuk tidak diidentifikasi untuk menjaga keamanan mereka.

"Dia yakin dengan fakta bahwa informasi itu bukan rahasia, dan dia tidak bersalah," kata salah satu orang saksi kepada Reuters.

Baca Juga: Perekonomian Turki dipertaruhkan pasca Pemilu putaran kedua

Koneksi China akan menjadikan Shiplyuk yang terbaru dari serangkaian ilmuwan Rusia yang telah ditangkap dalam beberapa tahun terakhir karena diduga mengkhianati rahasia ke Beijing.

Ilmuwan tersebut dikatakan telah melakukan kontak dengan pejabat intelijen China selama beberapa tahun. Dia diyakini telah memberi mereka informasi terperinci tentang desain dan pengembangan rudal hipersonik.

Pemerintah Rusia belum mengomentari tuduhan tersebut, tetapi jelas bahwa mereka menangani masalah ini dengan sangat serius. 

Baca Juga: Zelenskyy mencari dukungan militer dari pemimpin G7

Jika terbukti, dia bisa menghadapi hukuman penjara yang panjang. Kasus ini mengingatkan meningkatnya ancaman spionase China. China semakin agresif dalam usahanya untuk memperoleh teknologi sensitif dari negara lain.

Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan lembaga penelitian Rusia. China secara aktif berusaha memperoleh informasi sensitif dari Rusia, dan kemungkinan besar negara lain melakukan hal yang sama.***

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x