WartaBulukumba.Com - Di bawah sinar bulan pucat yang menyelinap di antara dedaunan lebat, lima sahabat berdiri di kaki gunung, mata mereka memancarkan campuran antusiasme dan kecemasan.
Mereka, yang biasa dijuluki sebagai Sekawan Limo, bersiap memulai petualangan yang akan menyingkap sisi gelap dari mitos lokal. Namun, siapa yang menyangka bahwa langkah mereka menuju puncak gunung ini akan membawa mereka ke dalam jeratan horor dan komedi yang tak terduga?
"Sekawan Limo" mengisahkan tentang Bagas dan teman-temannya yang melakukan pendakian gunung. Namun, perjalanan mereka tidak semulus yang dibayangkan. Setelah melanggar mitos lokal, mereka mulai mengalami kejadian-kejadian aneh dan menakutkan.
Baca Juga: Sinopsis dan review film 'Ipar Adalah Maut': Pelajaran besar untuk pasutri muda
Tegang, Konyol, Campur Haru
Tawa bercampur dengan ketakutan, sementara persahabatan mereka diuji di tengah situasi yang semakin mencekam. Film ini membawa penonton pada perjalanan emosional yang penuh dengan ketegangan, tawa, dan air mata.
Setelah penantian panjang, "Sekawan Limo" akhirnya meraih hati satu juta penonton hanya dalam sepekan sejak penayangannya pada 4 Juli.
Starvision Plus, studio yang memproduksi film ini, dengan bangga mengumumkan capaian tersebut melalui sebuah unggahan di Instagram mereka pada Rabu, 10 Juli 2024.
"Matur nuwun untuk 1.000.000++ penonton Sekawan Limo yang sudah ikut pendakian penuh tawa, takut, tangis, dan hatinya hangat bersama Bagas dan konco-konco di bioskop," tulis mereka, seolah mengajak para penonton untuk kembali merasakan setiap momen menggelikan dan mendebarkan dari perjalanan itu.
Baca Juga: Menyelami kengerian 'Alien: Romulus', ancaman Xenomorphs di planet asing