Network
WartaBulukumba.Com - Malam itu, di sepanjang Jalan. Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat, suasana berbeda mulai terasa. Udara malam diiringi aroma sedap dari berbagai makanan yang diolah langsung di food truck yang berjajar di sepanjang jalan.
Di tengah keramaian, dua gerai food truck menarik perhatian. Gerai pertama, Steak GG, menyajikan steak lezat yang dikelola dengan penuh cinta, sementara gerai kedua, Wedangan Uduk Mabes, menawarkan sajian khas nusantara, termasuk wedang jahe yang hangat dan berbagai makanan ringan yang cocok disantap sambil menikmati suasana malam.
Gerai-gerai ini menawarkan pemandangan malam Jakarta yang memukau, menjadi tempat pertemuan bagi kawula muda yang ingin merasakan suasana baru.
Baca Juga: Strategi Jitu E-Commerce Ini Raih Kepuasan Tertinggi Pembeli hingga Penjual Brand Lokal dan UMKM
Pada malam yang tenang itu, di bawah langit Jakarta yang penuh bintang, suasana di Food Truck Wedangan Uduk Mabes tampak penuh kehangatan. Sri Eko terlihat bercengkrama dengan pengunjung, berbagi cerita dan tawa.
Di antara mereka ada Kanjeng Bios, Joyo Yudhantoro, dan Muhamad Kholik, yang terlihat menikmati hidangan khas sambil merasakan semangat kebersamaan yang terpancar. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi lebih dari sekadar momen spiritual; ini adalah panggilan untuk saling mengenal, menghargai perbedaan, dan memperkuat tali persaudaraan.
Suara ceria pengunjung yang mengobrol dan tawa hangat menghiasi atmosfer, seolah merayakan kebersamaan di bawah bintang-bintang. Ini bukan sekadar malam biasa di Jakarta; ada semangat dan kegembiraan yang menggelora. Semua ini terwujud berkat upaya para pengusaha kuliner malam yang menghidupkan Wisata Spiritual dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Sri Eko Sriyanto Galgendu
Sri Eko Sriyanto Galgendu, sosok di balik gerakan kuliner malam ini, bukanlah nama yang asing di Jakarta Pusat. Sebagai perintis dan motor penggerak usaha kuliner malam di kawasan Jl. Ir. H. Juanda, ia memanfaatkan momentum kedatangan Paus Fransiskus sebagai cara untuk mengekspresikan apresiasi dan menyambut kehadiran pemimpin umat Katolik dunia ini.
