Camilan ini cocok menemani berbagai rutinitas, bersantai bersama keluarga, atau di saat menikmati teh, kopi dan lainnya.
Di meja makan, camilan ini pun sangat cocok dijadikan lauk karena punya campuran ikan teri, tempe dan kacang.
Baca Juga: Pangsit enak pakai rica-rica di Bulukumba ada di Warung Mas Brow
Dalam satu kali produksi, A'MA Product menghasilkan 17.000 gram atau 17 kg.
"Kami kemas dalam standing pouch dengan takaran 200 gram per pouchnya sehingga kami menghasilkan 85 pouch. Kami memproduksi dua kali dalam sepekan, jadi total produksi satu bulan 680 pouch atau (bungkus)," jelasnya.
Snack Lauk Teteka mampu bertahan sekitar 2 bulan meskipun tanpa bahan pengawet.
"Produk kami selain untuk dikonsumsi juga bisa untuk oleh-oleh, h arga Rp.16000 dengan isi 200 gram," beber Nurlindah.
Baca Juga: Jutsuka dari Bulukumba Sulsel! Jangan sampai keliru, ini bukan camilan Jepang
Dipasarkan Melalui Shopee dan Menembus Negara Jepang
Pemasaran produk SnackLauk Teteka juga sudah ada di Shopee.