Warta Bulukumba - Elusan angin sore dari pebukitan Bulukumba membawa aroma tanah dan tetumbuhan segar, mengecup desa yang tenang ini, Bajiminasa, yang dikelilingi oleh hamparan sawah hijau, ladang jagung, dan kebun sayur.
Di sebuah rumah sederhana, sekelompok perempuan pedesaan Bulukumba berkumpul dalam sebuah ruang yang terlihat cukup lapang di salah satu sudut Desa Bajiminasa. Suara-suara beradu dalam diskusi hangat pada Jumat, 13 September 2024.
Mereka dari Serikat Perempuan Bajiminasa, duduk melingkar, semangat terpancar dari wajah-wajah dalam rapat persiapan kegiatan Harmoni Balangtieng. Bukan hanya sebagai persiapan peringatan Hari Pangan Sedunia dan Hari Perempuan Pedesaan Nusantara, tetapi sebagai langkah nyata untuk mempertegas peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan.
Baca Juga: Harmoni Balangtieng di Desa Bajiminasa Bulukumba: Sejumlah organisasi nasional ikut ambil bagian
Harmoni Balangtieng Mengusung Tema 'Perempuan Berdaya, Pangan Terjaga'
Sekretaris Panitia Harmoni Balangtieng, Nurul Fatimah Arif, menjelaskan bahwa Harmoni Balangtieng akan menggamit dua momentum penting: Hari Pangan Sedunia dan Hari Perempuan Pedesaan Nusantara, dengan mengusung tema "Perempuan Berdaya, Pangan Terjaga".
"Kita akan menampilkan karya dan kekuatan perempuan Bajiminasa melalui serangkaian kegiatan. Bukan sekadar pameran pangan lokal, tetapi juga produk olahan, seni, dan fotografi," ungkap Nurul Fatimah Arif pada Jumat, 13 September 2024.
Serikat Perempuan Bajiminasa menjadi salah satu motor penggerak utama dalam kegiatan ini. Melalui organisasi tersebut, perempuan-perempuan desa dapat berbagi ilmu, pengalaman, dan strategi dalam menjaga ekosistem desa mereka agar tetap lestari.
Baca Juga: Harmoni Balangtieng di Desa Bajiminasa Bulukumba: Kebangkitan perempuan pedesaan dan pangan lokal