Anrang Expo 2024: Geliat ekonomi kreatif dan inovasi anak muda Bulukumba

- 3 September 2024, 20:35 WIB
Salah satu stan produk lokal di Anrang Expo 2024 yang digelar di Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.
Salah satu stan produk lokal di Anrang Expo 2024 yang digelar di Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. /WartaBulukumba.Com
 
Warta Bulukumba -  Salah satu wajah Bulukumba berpendar di sini selama tiga hari. Deretan stan menghiasi lapangan desa, Anrang Expo 2024 berdenyut.
 
Aroma tanah basah berbisik lembut tentang kearifan lokal dan tradisi. Aroma kue tradisional yang baru keluar dari tungku kayu mengepul manis, menggoda hidung dengan kehangatan kenangan. 
 
Suara tawa renyah dan canda mesra mengalir bagai sungai kecil, menghidupkan suasana, sementara para penjaga stan, dengan senyum hangat, merangkai kisah di balik setiap barang yang dipamerkan. 
 
 
Desa yang biasanya tenang kini hidup dengan energi baru, penuh antusiasme dengan Anrang Expo 2024, momen di mana harapan dan kebersamaan berpadu menjadi satu.
 
Anrang Expo 2024 digelar mulai tanggal 31 Agustus hingga 2 September. Sebuah perayaan yang mengusung tema "Anak Muda Jaga Bumi". Terselenggaranya Anrang Expo ini tidak lepas dari dukungan penuh dari GEF SGP Indonesia, Yayasan Bina Usaha Lingkungan, Balang Institute, dan UNDP.
 
Salah satu aktivis lingkungan dan pendamping petani, Ketua Dana Mitra Tani Bulukumba, Sri Puswandi, yang juga terlihat menikmati acara ini mengatakan bahwa tema ini lebih dari sekadar slogan.
 
"Ini adalah panggilan bagi semua untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, memastikan bumi tetap lestari bagi generasi mendatang," tuturnya kepada WartaBulukumba.Com pada Selasa, 3 September 2024.
 
 
Namun, Anrang Expo bukan hanya tentang menjaga lingkungan. Expo ini juga menjadi momen berharga untuk memperingati dua peristiwa penting: hari jadi Desa Anrang yang ke-27 dan ulang tahun ke-4 Karang Taruna Bina Bangsa.
 
Dua peristiwa ini memiliki makna mendalam bagi seluruh warga desa, yang selama ini berkomitmen terhadap pembangunan perdesaan dan keberlanjutan lingkungan.
 
Perayaan ini menjadi wujud nyata dari semangat kolektif masyarakat Desa Anrang untuk membangun masa depan yang lebih baik.
 

Lebih dari Sekadar Expo: Sebuah Perayaan Budaya dan Pendidikan

Anrang Expo 2024 menghadirkan berbagai acara yang dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga mendidik dan memperkuat rasa kebersamaan. Di antaranya adalah pameran produk lokal yang menampilkan hasil karya tangan kreatif warga desa, serta pangan lokal yang menonjolkan kekayaan alam setempat. Tak ketinggalan, diskusi tentang pelestarian lingkungan menjadi salah satu acara utama, di mana para ahli dan masyarakat berdiskusi mengenai langkah-langkah konkret untuk menjaga bumi tetap hijau dan subur.
 
Pertunjukan seni dan budaya juga menjadi sorotan utama, menampilkan kekayaan budaya Desa Anrang yang dipadukan dengan kreativitas anak-anak muda. Dari tarian tradisional hingga musik kontemporer, setiap pertunjukan menampilkan keunikan dan semangat komunitas yang hidup di desa ini. Semua kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Bupati Bulukumba: 'Luar biasa meriah'

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi Anrang Expo 2024./Humas Pemkab Bulukumba.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi Anrang Expo 2024./Humas Pemkab Bulukumba.

Di antara riuh rendah suara obrolan dan tawa, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, atau yang lebih akrab disapa Andi Utta, hadir sebagai tamu kehormatan, menjadikan malam itu semakin istimewa. Andi Utta, tampak terkesan dengan suasana yang tercipta.
 
"Terus terang, saya pertama kali melihat ada agenda di desa semeriah ini," ujarnya dengan nada kagum, matanya berbinar menatap keramaian di sekelilingnya.
 
"Ini luar biasa," lanjutnya, sembari mengapresiasi antusiasme masyarakat, terutama anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Bina Bangsa, motor penggerak acara ini. Tepuk tangan yang menggema menegaskan dukungan dan kebanggaan warga terhadap kata-katanya.
 
Sebelum memberikan sambutan resmi, Andi Utta menyempatkan diri berkeliling, meninjau setiap stan UMKM yang berdiri berjajar di lokasi expo. Ia tampak serius namun penuh rasa ingin tahu, memperhatikan produk-produk lokal yang dipamerkan.
 
Dari kerajinan tangan yang unik hingga karya seni hasil buah tangan anak-anak muda dan pelajar desa Anrang, semua terpajang dengan bangga.
 
"Produk lokal sangat bagus. Kemasan sudah lumayan cantik, mudah-mudahan kualitasnya juga bisa dijaga," ujarnya, memberikan semangat kepada para pelaku usaha untuk terus menjaga mutu.
 
Namun, di balik pujiannya, Andi Utta juga menyadari tantangan yang dihadapi oleh UMKM setempat. Ia memberikan dorongan kepada para pengusaha kecil ini untuk tidak gentar dalam menghadapi persaingan.
 
"Kalau kuantitas sedikit, maka lokal market saja berat," tegasnya. "Makanya penting menjaga kuantitas agar bisa bersaing," tambahnya, memberikan pesan yang sarat makna tentang pentingnya konsistensi dan daya saing.

Peran Vital Karang Taruna dalam Kemajuan Desa

Sementara itu, Kepala Desa Anrang, Ismail, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap Karang Taruna Bina Bangsa.
 
"Terus terang Desa Anrang tak ada apa-apanya tanpa dukungan dari Karang Taruna," kata Ismail dengan penuh keyakinan. Ia menyoroti peran besar organisasi pemuda ini dalam memajukan desa melalui berbagai inisiatif dan program.
 
Salah satu program yang disinggung oleh Ismail adalah ketahanan pangan. Pada tahun 2023, desa ini berhasil menanam 1.000 pohon lengkeng sebagai upaya ketahanan pangan. Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memberikan contoh konkret bagaimana sebuah desa bisa mandiri dalam hal pangan.
 
"Tahun 2024, ketahanan pangan kami lanjutkan dengan pengadaan ikan lele. Sekarang ikannya sudah besar dan siap panen," ujarnya bangga.

Inovasi dan Gagasan Jangka Panjang dari Karang Taruna Bina Bangsa

Abdul Haris Mubarak, perwakilan Karang Taruna Bina Bangsa, juga turut berbicara mengenai berbagai program inovatif yang telah dilaksanakan.
 
"Saya katakan, karang taruna berpikir jangka panjang," ungkapnya dengan penuh semangat. Salah satu program yang mereka jalankan adalah "Gerakan Sehari Menanam," sebuah inisiatif untuk menanam pohon dalam satu hari yang melibatkan seluruh warga desa.

Selain itu, Abdul Haris juga mengemukakan ide-ide lain yang tidak kalah menarik, seperti rencana untuk menciptakan "kampung buah."

 
Desa Anrang, yang dikenal kaya akan buah-buahan seperti durian dan langsat, dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi agrowisata.
 
"Kemudian ada wisata ramah lingkungan yang menyediakan tempat membaca dan sebagainya," jelasnya. Ia berharap agar ke depan, semangat kebersamaan dan inovasi ini tetap terjaga dan terus menghasilkan karya nyata.***
 

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub